Sejarah Pengelolaan Dataran Tinggi Dieng

Sejarah Perkembangan Pengelolaan Situs Dieng

TahunPengelola Situs Dieng
   1844Situs diteliti Pemerintah Kolonial Belanda untuk pertama kali.
   1856Dataran Tinggi    Dieng   dikeringkan    untuk menelusuri situs candi
 9   – 9 6Melville melakukan penelitian dan pemugaran
 1911   – 1920Situs Dieng mulai dipromosikan di negara-negara Eropa
   1937Pemerintah  Hindia Belanda   melakukan   zonasi yang   membagi   situs  Dieng menjadi  kelompok Dwarawati, Arjuna, dan Bima.
   1960Situs Dieng  dimuat dalam Monografi  Kabupaten Wonosobo sebagai   obyek wisata  yang  banyak dikunjungi wisatawan.
   1977Pemerintah   Provinsi   Jawa  Tengah menetapkan Dieng menjadi obyek wisata unggulan yang harus dikembangkan.
   1977- 1994Obyek wisata  Dieng dikelola  oleh Pemerintah Daerah Wonosobo
   1985Pemerintah    Provinsi   Jawa  Tengah melakukan zonasi untuk keperluan pengembangan pariwisata.
   1993- 1994Pemerintah Daerah Banjarnegara melakukan studi pengembangan kawasan Dieng.
   1994Mengelola  sebagian wilayah Dieng  dengan  cara melakukan pendekatan     kepada  Pemerintah Provinsi  Jawa Tengah.
   1994- 1995Masa transisi pengelola  obyek  wisata Dieng  dari Pemerintah Daerah  Wonosobo pada Pemerintah Daerah Banjarnegara.
   1995BP3 Jawa   Tengah melakuakan    evaluasi   atas peraturan Pemerintah Daerah Banjarnegara untuk pembangunan  fasilitas pariwisata.
   1996- 1997Pemerintah   Daerah Banjarnegara  mambangun fasilitas wisata di komplek  candi Arjuna.
  1995-2000Pengelolaan  obyek wisata  Dieng dilakukan bersama  antara  Pemerintah   Daerah   Wonosobo dan Banjarnegara dengan sistem bagi hasil.
  1 997- 1998Terjadi   penyerobotan   lahan milik   BP3 oleh masyarakat.
  2000BP3 Jawa   Tengah menyewakan   lahan sekitar candi kepada masyarakat, staf BP3 dan staf Dinas Pariwisata yang berdomisili di Dieng.
  2002Pengelolaan obyek wisata Dieng dilakukan bersama penduduk.
  2003Pemerintah Daerah Banjarnegara membuat taman disekitar komplek candi Arjuna dan Gatutkaca.
        2004Pemerintah  Provinsi  Jawa Tengah  turun  tangan membenahi  obyek wisata  Dieng yang menurun kualitasnya  dengan rencana membangun Dieng Plateau  Theater.  BP3 Jawa  Tengah   dan Dinas PariwisataBanjarnegaramerencanapengembangan landskap  di sekitar museum  untuk  kepentingan pariwisata dan penyelamatan  tinggalan arkeologi yang masih terpendam dalam tanah.

Sumber: Jajang Agus Sonjaya, 2005

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *