Negeri Para Dewa yang Dihimpit Bencana

Dieng dan Kontradiksinya Dieng negeri Para Dewa Dataran Tinggi Dieng, yang dikenal sebagai “negeri para dewa,” berasal dari kata-kata dalam Bahasa Kawi: “Di” yang berarti tempat atau gunung, dan “Hyang” yang berarti Dewa. Nama ini mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya yang tersimpan di sana, dengan pengaruh ajaran Hindu yang pernah mendominasi kawasan ini, ditandai dengan…

|

Paradoks antara Kentang dan Kemiskinan di Dataran Tinggi Dieng

Pendahuluan Dataran Tinggi Dieng, yang terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, dikenal sebagai salah satu penghasil kentang terbaik di Jawa Tengah. Dengan luas wilayah 282 hektar di Wonosobo dan 338 hektar di Banjarnegara, daerah ini memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Namun, di balik kesuksesannya sebagai produsen kentang, terdapat ironi yang mencolok: wilayah ini…

|

Popularitas Kentang Tidak Seenak Kenyataanya

Pada tahun 1980-an, Dataran Tinggi Dieng mengalami masa keemasan dalam budidaya kentang, terutama setelah petani di Jawa Barat kehilangan lahan mereka akibat letusan Gunung Galunggung. Kentang menjadi komoditas utama yang menjanjikan keuntungan, dan pada sekitar tahun 1987, panen kentang mencapai hasil yang luar biasa, dengan harga yang lebih baik dibandingkan tembakau dan jagung. Peralihan ke…

|

Menatap Pertanian Dieng di Masa Mendatang

Dataran Tinggi Dieng dikenal sebagai salah satu penghasil sayuran terbaik di Indonesia, khususnya kentang, yang memiliki pangsa pasar khusus dan harga lebih tinggi dibandingkan kentang biasa. Namun, perkembangan positif ini tidak lepas dari tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian, terutama konversi lahan dan pola tanam yang semakin mengancam kelestarian alam. Dahulu, Dieng adalah hutan gung…

Perhutanan Sosial untuk Penyelamatan DAS Serayu dan Waduk Mrica

Aktivitas masyarakat hulu dan praktik pertanian yang tidak ramah lingkungan di dataran tinggi Dieng telah berdampak serius pada keberlangsungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu, yang merupakan salah satu sumber air baku bagi masyarakat sekitar. Fenomena ini mendorong berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam pemulihan dan penyelamatan DAS Serayu, yang dibahas dalam Talkshow bertajuk “Sungai Sebagai Halaman…

Budidaya Kentang dan Kerusakan Lingkungan: Permasalahan Laju Sedimentasi di DAS Serayu

Budidaya kentang di dataran tinggi Dieng, yang berada dalam wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu, telah menjadi tulang punggung ekonomi bagi masyarakat setempat. Namun, praktik ini juga membawa dampak serius terhadap lingkungan, khususnya terkait dengan laju sedimentasi di sungai yang terus meningkat. Sedimentasi sungai, atau penumpukan endapan tanah di aliran air, adalah salah satu masalah…

kelompok tani yang pernah bermitra dalam pemulihan Sub DAS Tulis (11) LMDH Alam Lestari Desa Dieng Wonosobo

LMDH Alam Lestari dan Pengembangan Wana Wisata untuk Pendidikan di Desa Dieng Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Alam Lestari di Desa Dieng telah menjalin kerjasama dengan SCBFWM (Sustainable Community-Based Forest Management) dalam upaya pengembangan wana wisata di area Petak 9 Dieng Plateau. Tafrihan, salah seorang pengurus LMDH, menjelaskan rencana pengembangan tempat seluas 6,7 hektar ini…

kelompok tani yang pernah bermitra dalam pemulihan Sub DAS Tulis (10) Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Beji

Desa Beji: Penyelamatan Sub DAS Tulis dengan Potensi Kayu Keras Desa Beji, meskipun terletak di lokasi yang agak terpencil dan minim akses sinyal komunikasi, memiliki kondisi sosial ekonomi yang relatif lebih baik dibandingkan desa-desa dampingan SCBFWM lainnya. Ini tidak lepas dari ketergantungan ekonomi desa yang bersumber dari pertanian kentang. Bahkan, di beberapa dusun, seluruh warganya…

kelompok tani yang pernah bermitra dalam pemulihan Sub DAS Tulis (9_ Kelompok tani Margo Mulyo Desa kepakisan

Margomulyo, Desa Kepakisan: Pantang Menyerah dengan Purwaceng Popularitas Purwaceng sebagai minuman tradisional yang berkhasiat meningkatkan stamina benar-benar memukau kelompok tani Margomulyo di Desa Kepakisan. Setidaknya, itulah kesan yang diperoleh dari perbincangan dengan Bambang (sekretaris) dan Hidayatullah (ketua). Kelompok tani di sini mendapat bantuan dari SCBFWM untuk usaha pertanian dan produksi Purwaceng. Namun, mereka masih menghadapi…

kelompok tani yang pernah bermitra dalam pemulihan Sub DAS Tulis (8) kelompok Tani Sidomulyo Desa kalidesel

Sidomulyo, Desa Kalidesel 1. Latar Belakang dan Perubahan Nama Kelompok Tani Di Dusun Jawera, tempat di mana Organisasi Masyarakat Sidomulyo berkembang, penduduknya tidak mengandalkan kentang sebagai sumber utama penghidupan mereka. Kemiskinan mendorong mereka untuk bertani jagung, cabe, dan tembakau. Awalnya, kelompok ini dikenal sebagai Megatama, yang didirikan pada tahun 2009. Namun, setelah menerima bantuan dari…