RPD Provinsi Jawa Tengah

Sumber : Rencana Induk Geopark Dieng

   

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2022 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2023 dan Daerah Otonom Baru (DOB), maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyusun dokumen perencanaan pembangunan menengah daerah tahun 2024-2026 yang tercantum dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024-2026 sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Tengah. Dalam peraturan daerah ini, terdapat potensi pengembangan wilayah yang mencakup Dieng di dalamnya yaitu pada kawasan budidaya khususnya kawasan peruntukan pariwisata. Potensi kawasan peruntukan pariwisata tersebut ialah pengembangan kawasan peruntukan pariwisata yang meliputi koridor Borobudur-Dieng.

Kabupaten Wonosobo sebagai lokasi dalam pengembangan Geopark Dieng berada pada Wilayah Perencanaan (WP) Purwomanggung. WP Purwomanggung ini berpusat di kawasan perkotaan Magelang dan terdiri dari Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, dan Kota Magelang. Kawasan strategis yang berkaitan dengan lokasi pengembangan Geopark Dieng yang terdapat di WP Purwomanggung ini dapat dijadikan sebagai daya ungkit pencapaian kinerja pembangunan kewilayahan diantaranya sebagai berikut.

  1. Kawasan Strategis Nasional dari sudut kepentingan sosial budaya (KSN Borobudur sekitarnya); Kawasan Strategis Provinsi dari sudut kepentingan sosial budaya (Kawasan Candi Dieng); dan
  2. Kawasan Strategis Nasional dari sudut kepentingan lingkungan hidup (KSN Taman Nasional Gunung Merapi); Kawasan Strategis Provinsi dari sudut kepentingan lingkungan hidup (Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, Kawasan Dataran Tinggi Dieng, dan Kawasan Gunung Sindoro-Sumbing).

Pada WP Purwomanggung terdapat beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di wilayah Dieng yaitu Pengembangan Panas Bumi WKP Dieng Area Dieng, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara dan Pengembangan Geopark Dieng Kabupaten Wonosobo. Selain itu, terdapat pula beberapa prioritas rencana program pembangunan provinsi Jawa Tengah pada tahun 2024-2026 yang memerlukan elaborasi atau dukungan program upaya dari pemerintah kabupaten/kota terutama yang berkaitan dengan wilayah Dieng diantaranya yaitu sebagai berikut.

  1. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
  2. Peningkatan sektor ketenagakerjaan.
  3. Pemantapan ketahanan pangan.
  4. Pendekatan pembangunan berbasis ekoregion yang ditempuh melalui:
    1. peningkatan ketahanan air, utamanya pada: kerjasama antar wilayah dalam penanganan sedimentasi DAS Bodri, Serayu, dan Bogowonto dan pengembangan SPAM Regional Keburejo. Kegiatan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan air

tanah dalam rangka upaya konservasi air tanah pada CAT Wonosobo, CAT Kebumen-

Purworejo, CAT Magelang-Temanggung, CAT Subah, dan CAT Sumowono, dan

  • peningkatan ketahanan lahan, utamanya pada: rehabilitasi hutan dan lahan di DAS Progo, DAS Serayu, DAS Bogowonto, DAS Wawar Medono, inisiasi pengembangan Geopark Kawasan Dieng (Wonosobo-Banjarnegara), Pembangunan TPST Regional Magelang, Pembangunan TPS3R di wilayah KSPN Borobudur dan Diengl dan Pengawasan usaha pertambangan serta penertiban PETI.
  • Peningkatan daya saing pariwisata, diantaranya melalui:
    • dukungan promosi dan event wisata di kawasan DPP Borobudur-Dieng,
    • pengembangan daya tarik wisata di wilayah Purworejo berbasis pelestarian hutan,
    • pengembangan desa wisata berbasis pertanian perkebunan, kawasan hutan, dan kearifan lokal,
    • peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi kompetensi, dan
    • fasilitasi Event Promosi Pariwisata di Wilayah DPP Borobudur-Dieng dan sekitarnya.
  • Pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
  • Peningkatan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah, diantaranya melalui:
    • peningkatan sistem jaringan jalan, utamanya pada: Pemantapan ruas Magelang- Kaliangkrik, koridor Purworejo-Mungkid-Magelang, koridor Magelang-Ngablak-Ke Arah Salatiga, koridor Blabak-Jrakah Ke Arah Boyolal; Penuntasan koridor Purworejo- Wonosobo; koridor Maron-Kemiri-Ke Arah Wonosobo; dan peningkatan Bruno- Kutoarjo-Ketawang-Jaringan Jalan Selatan-Selatan,
    • penyediaan layanan angkutan umum dikawasan aglomerasi perkotaan, dan
    • pengembangan simpul transportasi.
  • Peningkatan ketahanan energi, diantaranya melalui: Fasilitasi Pengembangan panas bumi WKP Dieng Area Dieng Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara; Pembangunan infrastruktur EBT potensi lokal (Biogas, Gas Rawa, PLTMH, dan PLTS Atap).

Dalam dokumen ini disebutkan juga mengenai pembagian per wilayahan di mana Kabupaten Banjarnegara sebagai lokasi dalam pengembangan Geopark Dieng berada pada Wilayah Perencanaan (WP) Barlingmascakeb. WP Barlingmascakeb ini berpusat di kawasan perkotaan Purwokerto yang terdiri dari Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen. Kawasan strategis yang berkaitan dengan lokasi pengembangan Geopark Dieng yang terdapat di WP Barlingmascakeb ini dapat dijadikan sebagai daya ungkit pencapaian kinerja pembangunan kewilayahan diantaranya sebagai berikut.

  1. Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi: KSP Kawasan Industri Terpadu (Cilacap dan Kebumen), KSP Kawasan Agropolitan SOBOBANJAR (Wonosobo- Banjarnegara), MANGGA EMAS (Pemalang, Purbalingga, Tegal, Brebes, dan Banyumas), dan Kawasan Strategis Pariwisata Terpadu (Kawasan Borobudur-Dieng-Kebumen); dan
  2. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup: (KSN Kawasan Pangandaran-Kalipuncang-Segara Anakan-Nusakambangan (Pacangsanak) Kawasan Dataran Tinggi Dieng; dan Kawasan Lereng Gunung Slamet dan sekitarnya (KSP).

Dalam pembangunan Barlingmascakep, terdapat beberapa prioritas rencana program pembangunan provinsi Jawa Tengah pada tahun 2024-2026 yang memerlukan elaborasi atau dukungan program upaya dari pemerintah kabupaten/kota terutama yang berkaitan dengan wilayah Dieng diantaranya yaitu sebagai berikut.

  1. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
  2. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
  3. Peningkatan sektor ketenagakerjaan.
  4. Pemantapan ketahanan pangan.
  5. Peningkatan daya saing pariwisata, diantaranya melalui:
    1. pengembangan paket wisata aglomerasi wisata budaya Borobudur, Temanggung, dan Dataran Tinggi Sindoro-Sumbing;
    1. pengembangan wisata hijau melalui penerapan ecotourism di Desa Wisata Dataran Tinggi Sindoro-Sumbing;
    1. peningkatan promosi dan pemasaran wisata berbasis alam (Geopark);
    1. dukungan promosi dan event wisata di kawasan DPP Nusakambangan-Baturraden;
    1. pengembangan desa wisata;
    1. peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi kompetensi; dan
    1. fasilitasi Event Promosi Pariwisata di Wilayah DPP Nusakambangan-Baturraden.
  6. Pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
  7. Peningkatan konektivitas dan aksesibilita antar wilayah.
  8. Pendekatan pembangunan berbasis ekoregion diantaranya ditempuh melalui:
    1. Peningkatan ketahanan air, utamanya pada: pengembangan SPAM Regional Keburejo dan kegiatan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan air tanah dalam rangka upaya konservasi air tanah pada CAT Sidareja, CAT Majenang, CAT Nusakambangan, CAT Cilacap, CAT Kroya, CAT Banyumudal, CAT Purwokerto-Purbalingga, CAT Karangkobar, dan CAT Kebumen-Purworejo; dan
    1. Peningkatan ketahanan lahan, utamanya pada: Penanganan lahan kritis; Rehablitasi dan konservasi di Segara Anakan, DAS Citanduy, DAS Wawar Medono, DAS Serayu, Dieng, dan Gunung Slamet; Pendampingan Geopark Kawasan Karangsambung dan Geopark Kawasan Dieng (Wonosobo-Banjarnegara); Inisiasi pengembangan KEE Segara Anakan; Inisiasi proses pembangunan IPLT Regional Banjarnegara- Purbalingga; dan Pengawasan usaha pertambangan serta penertiban PETI.
  9. Peningkatan ketahanan energi.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *