Sebaran Situs Geopark Dieng

Sumber : Rencana Induk Geoaprk Dieng

Terdapat tiga jenis warisan dalam kawasan geopark pada umumnya, yaitu biosite, cultural site, dan geosite. Di dalam Kawasan Geopark Dieng terdapat beragam biosite, beberapa di antaranya yang memiliki keanekaragaman hayati serta telah diidentifikasi adalah area habitat pohon dringo,

ngesong, Telaga Warna, Gunung Prau, Lengkong, dan Arboretum Kalianget Wonosobo. Kemudian untuk culturalsite di antaranya adalah area untuk ruwat rambut gimbal, Cagar Budaya Kompleks Candi Arjuna, Cagar Budaya Kompleks Candi Gatotkaca, Cagar Budaya Candi Bima, kompleks rumah khas Tieng, Ondo Budho, rumah tradisional Bismo, lesung Menjer, kawasan permukiman desa dengan corak Belanda, serta area penampilan lengger. Biosite dan cultural site tersebut memiliki peran yang besar dalam mewujudkan keanekaragaman di kawasan geopark. Akan tetapi, pada subbab ini akan lebih banyak didalami mengenai geosite, meski demikian di dalam pembahasan geosite tersebut tidak menutup kemungkinan akan disinggung keterkaitannya dengan keanekaragaman hayati serta budaya.

Terkait dengan geosite, secara umum terdapat 23 geosites di Kawasan Geopark Dieng. Sebanyak 10 di antaranya berada di Kabupaten Wonosobo sementara 13 lainnya berada di Kabupaten Banjarnegara. Geosites tersebut mayoritas cenderung mengelompok di area perbatasan kedua kabupaten tersebut. Secara lebih jelas, gambaran sebaran situs yang ada adalah seperti berikut. Setelah subbab ini akan dielaborasikan mengenai profil umum tiap geosite.

Gambar 2.7 Peta Sebaran Geosites Sumber: Tim Penyusun (2023)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *