Strategi Umum dan Arah Kebijakan Pengembangan Geopark

Sumber: Rencana Induk Geopark Dieng

  1. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Geopark Misi Pertama (Pilar Edukasi) Kebijakan 1:

Peningkatan penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung pengembangan Geopark Dieng.

Strategi

  1. Meningkatkan kerja sama penelitian mengenai kekhasan Geopark Dieng.
    1. Meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian kepada masyarakat.
      1. Meningkatkan kualitas geopark yang berbasis pada pengembangan dan penerapan penelitian.

Kebijakan 2:

Peningkatan relevansi edukasi dan perluasan informasi untuk meningkatkan pemahaman mendukung pengembangan Geopark Dieng.

Strategi

  1. Mengintegrasikan isu geopark dalam muatan lokal dalam tiap jenjang pendidikan.
  2. Menguatkan gerakan literasi Masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi.
  3. Meningkatkan budaya sadar bencana.

Kebijakan 3:

Peningkatan kapasitas pemangku kepentingan dalam pengembangan dan pengelolaan Geopark

Dieng.

Strategi

  1. Meningkatkan kemitraan pentahelix.
  2. Meningkatkan jejaring dan kerja sama dengan geopark lain.
  3. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelola kawasan dengan memperhatikan kearifan lokal.

1.1.1.2     Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Geopark Misi Kedua (Pilar Konservasi) Kebijakan 1:

Penguatan upaya perlindungan geoheritage, geodiversity, biodiverity, dan cultural diversity Geopark

Dieng.

Strategi

  1. Menginisiasi  dan  mengimplementasikan  regulasi  perundang-undangan  perlindungan

geoheritage, geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.

Kebijakan 2:

Peningkatan penyelamatan dan pelestarian Geopark Dieng.

Strategi

  1. Melakukan konservasi dan pengamanan terhadap geoheritage, geodiversity, dan biodiversity

serta ekosistemnya.

  • Mengendalikan pemanfaatan ruang pada zona inti.
  • mendorong dan memberi ruang partisipasi aktif masyarakat dalam upaya penyelamatan dan pelestarian terhadap geoheritage, geodiversity, biodiverity, dan cultural diversity.

Kebijakan 3:

Penguatan nilai tambah terhadap geoheritage, geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity dengan memperhatikan prinsip berkelanjutan.

Strategi

  1. Memberikan akses pemanfaatan ruang kawasan Geopark Dieng sesuai dengan peruntukan, daya dukung, daya tampung serta tetap memperhatikan aspek konservasi.
  2. Memformulasikan skema-skema transformasi ekonomi atas pemanfaatan di Kawasan

Geopark Dieng.

1.1.1.3     Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Geopark Pilar Ekonomi Kebijakan 1:

Penguatan ekonomi lokal berbasis komunitas yang inklusif.

Strategi

  1. Meningkatkan kapasitas pemodalan, investasi, dan literasi finansial masyarakat setempat.
    1. Meningkatkan kapabilitas sumber daya pelaku usaha ekonomi dari produksi hingga pemasaran.
      1. Meningkatkan keterlibatan kelompok-kelompok rentan dan/atau marginal.

Kebijakan 2:

Penerapan teknologi tepat guna dan hilirisasi.

Strategi

  1. Meningkatkan kemampuan diversifikasi komoditas pertanian dan perkebunan.
  2. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam meningkatkan nilai tambah hasil panen.

Kebijakan 3:

Penerapan ekonomi sirkular.

Strategi

  1. Mengoptimalkan penggunaan energi baru terbarukan berbasis potensi lokal.
  2. Mengimplementasikan pertanian ramah lingkungan.
  3. Mengembangkan ekonomi kreatif berbasis keanekaragaman hayati lokal.

Kebijakan 4:

Pengembangan industri pariwisata yang terintegrasi.

Strategi

  1. Mengintegrasikan destinasi pariwisata dengan industri pariwisata berbasis kearifan lokal.
  2. Mengintegrasikan usaha pariwisata dengan sektor lain.

Kebijakan 5:

Penerapan standar destinasi pariwisata sesuai ketentuan.

Strategi

  1. Mempercepat penerapan standar destinasi pariwisata sesuai ketentuan.
  2. Mengoptimalkan digitalisasi dalam kepengelolaan kepariwisataan.

Kebijakan 6:

Pengembangan diversifikasi daya tarik wisata dalam berbagai tema.

Strategi

  1. Memperkuat keunikan destinasi wisata

Kebijakan 7:

Penginternalisasi nilai geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity

Strategi

  1. Menguatkan narasi atau story telling dari geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity

Kebijakan 8:

Peningkatan pelayanan, sarana, dan prasarana atau infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi

Strategi

  1. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dasar untuk Masyarakat setempat.
  2. Mengembangkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh wisatawan kawasan geopark.

Kebijakan 9:

Pengembangan infrastruktur kawasan geopark dengan konsep tematik, holistic, integratif dan spasial

Strategi

  1. Sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan infrastruktur kawasan.
  2. Membangun infrastruktur andal.

1.1.1.4     Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Geopark Pilar Kelembagaan Kebijakan 1:

Peningkatan kemitraan pentahelix dalam pembiayaan kawasan Geopark Dieng.

Strategi

  1. Memperluas jejaring melalui forum kemitraan.
    1. Mengembangkan skema pembiayaan inovatif.

Kebijakan 2:

Penguatan Badan Pengelola (BP) Geopark Dieng.

Strategi

  1. Memperkuat konsolidasi internal BP Geopark Dieng
  2. Merumuskan manajemen tata kelola BP Geopark Dieng

Kebijakan 3:

Percepatan pencapaian status geopark dan implementasi rencana aksi.

Strategi

  1. Menciptakan sistem manajemen geopark.
  2. Meningkatkan kemitraan pentahelix dalam implementasi rencana aksi kawasan Geopark

Dieng.

1.1.2     Strategi Pembiayaan dan Investasi Kawasan

Proyek pengembangan dan pembangunan Geopark Dieng merupakan salah satu proyek yang memiliki prospek menjaga kelestarian bentang alam, meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif pada kawasan tersebut. Namun, dalam upaya pengembangannya diperlukan kerja sama multi pihak di antaranya Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Pengelola Geopark, Investor serta Masyarakat. Dalam hal ini Badan Pengelola Geopark sebagai manajemen kawasan harus mengutamakan prinsip independen, good corporate management, transparansi, dan akuntabilitas agar pihak mitra percaya dalam pengelolaan kawasan. Proyek pengembangan Geopark Dieng memiliki prospek pariwisata yang cukup tinggi dan termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Selain itu, Dataran Tinggi Dieng merupakan bagian dari pengembangan destinasi wisata prioritas nasional bersama Borobudur, Karimunjawa, Sangiran dan Prambanan. Oleh sebab itu dalam pengembangan kawasan Geopark Dieng dapat dilaksanakan dengan skema PPP (Public Private Partnership) untuk pengembangan infrastruktur dasar seperti SPAM dan transportasi publik, DBFOMT (Design–Build -Finance–Operate–Maintain–Transfer) untuk membangunan sarana dan prasarana atas pemanfaatan aset Pemerintah Pusat dan Daerah, serta PINA (Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah) dan pembiayaan lainnya untuk pengembangan kegiatan komersial lainnya seperti atraksi, amenitas, fasilitas pendukung & peningkatan kapasitas SDM.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *