Analisis PDRB dan Kaitannya dengan Kawasan Geopark

Sumber : Rencana Induk Geopark Dieng

Dari analisis PDRB ADHB untuk mengetaui struktur ekonomi sebelumnya diketahui bahwa lapangan usaha yang mendominasi adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (A); Industri Pengolahan (C); dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (G). Akan tetapi, setelah dilakukan analisis yang lebih dinamis dengan PDRB ADHK diketahui bahwa meskipun kontribusi Industri Pengolahan (C) di kedua kabupaten tersebut besar namun nilainya tidak signifikan dibandingkan keseluruhan provinsi sehingga tidak dapat menjadi lapangan usaha yang setidaknya memiliki kategori ”potensial”. Sementara itu, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (A) dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (G) di kedua kabupaten mampu menunjukkan performanya pada level provinsi sehingga dapat dikatakan sebagai lapangan usaha ”potensial”.

Potensi dari lapangan usaha A dan G tersebut keduanya berkaitan erat dengan lokasi Geopark Dieng. Hal tersebut dikarenakan kawasan geopark yang berada di Dataran Tinggi Dieng tersebut terkenal akan lahan perkebunannya yang subur dan banyak menghasilkan komoditas pertanian dan perkebunan, khususnya kentang dan sayur-mayur lainnya. Dari data penggunaan lahan existing juga dapat dibuktikan bahwa mayoritas penggunaan lahannya adalah untuk fungsi pendukung lapangan usaha tersebut. Dengan demikian sangat dimungkinkan kawasan geopark tersebut memiliki kontribusi yang besar dalam perekonomian kabupaten pada lapangan usaha A. Sementara itu, kaitannya dengan lapangan usaha G diketahui bahwa kawasan Dataran Tinggi Dieng merupakan kawasan wisata sehingga di area tersebut banyak berkembang fasilitas perdagangan, bahkan sepanjang jalur dari area kota menuju area dataran tinggi tersebut juga terdapat fasilitas perdagangan yang linear dengan utama, khususnya jalan kolektor dan arteri. Fasilitas lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (I) berkembang beriringan dengan faslitias perdagangan tersebut, meskipun saat ini belum tumbuh menjadi lapangan usaha yang memberikan kontribusi besar serta belum menjadi lapangan usaha potensial atau bahkan unggulan namun

diharapkan ke depannya terus meningkat seiring dengan perkembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan geopark tersebut.

Berdasarkan analisis ekonomi makro berdasarkan PDRB, diketahui bahwa Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (A) serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (G) merupakan dua lapangan usaha yang memberikan kontribusi besar serta menjadi lapangan usaha dengan hierarki keunggulan tertinggi di kedua kabupaten tersebut yaitu “potensial”, pada subbab ini akan dibahas lebih lanjut mengenai kedua lapangan usaha tersebut pada konteks lokal di Kawasan Geopark Dieng.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *