Kelembagaan Kepariwisataan yang Sudah Ada di Geopark

Sumber : Rencana Induk geopark Dieng

   

Sistem kepariwisataan agar dapat berkelanjutan harus memiliki sebuah organisasi sehingga memiliki struktur kelembagaan yang kuat. Selain itu, dalam pengembangan pariwisata harus mampu menjalankan kebijakan yang mampu memberikan keuntungan bagi daerah dan wilayah tersebut.

Sebuah organisasi pariwisata merupakan unsur penting pembangunan pariwisata yang bermanfaat bagi seluruh stakeholders. Pertama karena memiliki fungsi memberikan kepuasan kepada wisatawan dengan segenap fasilitas dan potensi yang dimilikinya. Kedua, berfungsi melakukan koordinasi dengan berbagai lembaga atau mitra pariwisata. Ketiga, memasyarakatkan pengertian pariwisata pada masyarakat agar masyarakat sebagai pelaku usaha memahami kemanfaatan pengembangan sektor pariwisata. Keempat, organisasi pariwisata juga berperan penting untuk menjalankan penelitian untuk memperbaiki produk wisata, peningkatan layanan, dan pengembangan produk agar

mengikuti perkembangan pasar pariwisata. Selain itu, kelima, perlu merumuskan kebijakan pengembangan kepariwisataan berdasarkan hasil penelitian melalui rekomendasi yang dihasilkan Yoeti (2001).

Keberadaan pemangku kepentingan dalam manajemen destinasi merupakan salah satu bagian strategis pembangunan pariwisata. Dinamika perkembangan destinasi pariwisata ditentukan dari peran dan fungsi aktor dalam pengelolaan destinasi (Damanik, 2013). Berdasarkan hasil penelusuran awal tim diperoleh lebih dari empat puluh pemangku kepentingan atau stakeholders kepariwisataan, meliputi unsur dari pemerintahan, swasta, dan masyarakat pada tingkat nasional, provinsi, kabupaten hingga desa, termasuk organisasi masyarakat dan swasta (biro perjalanan wisata, sektor ODTW, dan hingga amenitas). Berikut adalah gambaran pemangku kepentingan yang ada pada Dataran Tinggi Dieng

Pemangku Kepentingan yang Ada di Dataran Tinggi Dieng Sumber: Tim Penyusun (2023)

Berdasarkan gambaran keterlibtakan stakeholder pemerintahan serta organisasi masyarakat yang ada, terlihat bahwa Dataran Tinggi Dieng terdapat beragam kepentingan dan stakeholder dengan level yang berbeda-beda. Ini memerlukan dukungan dan komitmen antar para pihak untuk menjaga komunikasi, koordinasi dan kerja sama, sehingga tantangan ini dapat diantisipasi melalui strategi yang tepat sehingga akan menjadi peluang kolaborasi antar stakeholder Geopark Dieng.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *