Sarana dan Prasarana Telekomunikasi dalam Wilayah Geopark Dieng

Sumber : Rencana Induk Geopark Dieng

Sarana prasarana telekomunikasi tidak hanya dibutuhkan oleh masyarakat setempat tetapi juga oleh pengunjung, dengan demikian untuk pengembangan geopark yang sekaligus menjadi kawasan wisata, maka sarana prasarana ini penting untuk diperhatikan. Terlebih lagi saat ini perkembangan teknologi menuntut aktivitas-aktivitas kita menggunakan gawai yang terhubung dengan sistem telekomunikasi digital. Contoh paling sederhana dalam pengembangan wisata adalah perlunya koneksi internet untuk menjalankan sistem navigasi seperti Google Maps untuk mencari jalan menuju destinasi wisata yang akan dikunjungi. Kemudahan internet juga dapat mendukung penggunaan media sosial yang dapat dimaksimalkan untuk pendistribusian informasi serta promosi atas kawasan wisata tersebut.

Sistem telekomunikasi dibagi menjadi dua, yaitu jaringan tetap dan bergerak. Menurut BPS, jaringan tetap tersebut didefinisikan sebagai jaringan telekomunikasi yang menggunakan kabel yang diatur oleh standar teknis menggunakan satu nomor telepon atau dikenal pula dengan Public Switched Telephone Network (PSTN), yang kemudian dapat digunakan pula untuk jaringan internet. Sementara itu jaringan bergerak adalah dikenal pula dengan jaringan seluler tanpa kabel yang sifatnya portabel. Jaringan bergerak tersebut menggunakan jasa dari pemberi layanan atau provider. Untuk memberikan pelayanan tersebut, provider menggunakan bangunan pemancar sinyal atau Base Tranceiver Station (BTS). Berdasarkan draft RTRW pada kedua kabupaten, jaringan tetap saat ini hanya ada di segmen Kabupaten Banjarnegara, sedangkan di Kabupaten Wonosobo jaringan

tersebut tidak masuk ke dalam kawasan sebab berhenti di Kawasan Perkotaan Wonosobo tepat di sisi selatan kawasan. Akan tetapi layanan telekomunikasi di segmen Kabupaten Wonosobo tersebut dapat diindikasikan dengan adanya bangunan pemancar jaringan bergerak seluler, namun sebaliknya, jaringan bergerak seluler tersebut tidak terpetakan di dalam draft RTRW Kabupaten Banjarnegara.

Peta Sarana Prasarana Telekomunikasi

Catatan: Sebaran Geosite Dijelaskan Lebih Lanjut pada 2.2.1. Sebaran Situs GeoparkSumber: Draft RTRW Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo Per Tahun 2023, Diolah Tim Penyusun, 2023

Sebelumnya telah disinggung bahwa jaringan bergerak seluler membutuhkan jasa pelayanan dari provider, saat ini sudah terdapat beberapa provider yang beroperasi di kawasan geopark tersebut, misalnya adalah empat provider besar di Indonesia yaitu Telkomsel, XL, Indosat, dan Smarfren. Keempat provider tersebut telah memberikan pelayanan sinyal 4G (fourth generation technology). Saat ini sebenarnya sinyal sudah mencapai generasi kelima atau 5G akan tetapi berdasarkan pendataan Nperf saat ini sinyal 5G tersebut belum dapat diakses di dalam kawasan geopark dan sekitarnya. Nperf tersebut melakukan pemetaan geolokasi terhadap perangkat-perangkat pengguna sinyal telekomunikasi secara riil di lapangan. Kedetailan atau cakupan dari tiap titik yang dipetakan adalah maksimal 50 m. Berdasarkan pemetaan tersebut diketahui bahwa layanan 4G Telkomsel dan XL adalah dua layanan yang paling banyak tersedia dan dapat optimal untuk diakses di dalam kawasan dan area sekitarnya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *